Rabu, 31 Oktober 2018

Mengenal Lebah Madu Klanceng Trigona

Mengenal Lebah Madu Klanceng Trigona.  Lebah Kalulut, banyak orang menyebut dengan kelulut, klancing, klanceng, lonceng, teuweul (Sunda), gala-gala (lilin lebah) dll, dengan nama ilmiahnya Apis Trigona merupakan jenis lebah madu yang paling banyak dipelihara secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sekitar kawasan hutan se-Indonesia.

Habitat

Penelitian menunjukkan bahwa ada hampir lima ratus spesis  Lebah Madu Klanceng Trigona yang tersebar di seluruh dunia. Yang mudah dikenali adalah Trigona Itama, Trigona scaptotrigonaTrigona laeviceps,Trigona apicalis dan Trigona thorasica. 
Lebah Madu Klanceng Trigona banyak ditemukan di kawasan tropis atau subtropis diantaranya Australia, Afrika, Asia Tenggara dan kawasan Amerika Tropis. Di daerah tropis Indonesia, yang berdekatan dengan garis khatulistiwa dengan hutan hujan dihuni lebih dari 29 spesies Trigona.

Ciri dan Karakteristik Fisik

Lebah Madu Klanceng Trigona mempunyai fisik yang kecil  bila dibandingkan dengan lebah lain. Bahkan Lebah Madu Klanceng Trigona tidak mempunyai sengat. Mungkin karena tidak mempunyai sengat, lebah terkesan tidak ganas seperti lebah-lebah yang lain.
Menyukai bunga-bunga kecil. Karena bentuknya yang kecil,  lebah klanceng bisa dengan mudah masuk ke bunga-bunag kecil di sekitar koloninya.
Lebah Madu Klanceng Trigona pekerja berwarna hitam, berkepala besar dan berahang tajam untuk menggigit musuh bila diganggu.
Sedangkan Ratu leba Madu Klanceng bisa dibedakan dari bentuk fisik perut lebah ratu yang sangat besar dengan sayap pendek. Ukurannya sebesar 3-4 kali lebah pekerja. Karena sangat gemuk dan tidak pandai terbang, lebah ini tidak suka berpindah-pindah tempat kecuali bila sarangnya terlampau tua dan buruk atau lilinnya keras.

Rumah Koloni Lebah Madu Klanceng Trigona

Secara alami, Lebah Madu Klanceng Trigona membuat sarang di lubang-lubang pohon, celah-celah dinding dan lubang bambu di dalam rumah yang agak gelap. Untuk keamanan, tempat keluar masuk biasanya berbentuk lubang kecil sepanjang 1 cm yang diselimuti zat perekat.
Sarang Lebah Madu Klanceng Trigona tersusun atas beberapa bagian untuk menyimpan madu, tepung sari, tempat bertelur dan tempat larva. Di bagian tengah ada karangan bola berisi telur, tempayak dan kepompong. Di bagian sudut ada bola-bola kehitaman sebagai penyimpan madu dan tepung sari.

Peternakan Tradisional Lebah Madu Klanceng Trigona

Lebah Madu Klanceng Trigona banyak diternak secara tradisional. Sarangnya biasanya menggunakan gelodok yang pembuatannya meniru rumah-rumah lebah yang ada di ronga-ronga batang pohon besar atau gua yang terlindung dari terik matahari dan hujan
.Rumah tiruan Lebah Madu Klanceng Trigona dibuat dari batang kelapa (pucuk), kayu randu (kapuk), kayu pucung atau batang pohon lain yang berkayu lunak.  Lebah ini menghasilkan madu dan lilin dalam jumlah yang sangat kecil, rasanya asam dan sering dipakai untuk obat sariawan. Sedangkan lilinnya dipakai untuk membatik.

Peternakan Modern Lebah Madu Klanceng Trigona

Lebah Madu Klanceng Trigona mulai diternakan secara modern di beberapa Negara Tropis. Para pertenak membuat peternakan secara insentif dan memadukan teknologi modern.
Selain beternak  Lebah Madu Klanceng Trigona, peternakan modern juga memadukan dengan usaha yang lain seperti kuliner dan wisata. Dimana kedua hal tersebut tentunya bernilai ekonomis tinggi.



Kenapa Madu Lebah Klanceng Trigona lebih mahal?

Dibanding harga madu madu lebah lain, madu Lebah Klanceng Trigona harganya jauh lebih mahal. Namun demikian, madu hasil produksi lebah yang tidak bersengat itu tetap diburu para penggemarnya.
Ada dua faktor
  • Kuantitas yang dihasilkan Lebah Klanceng Trigona sangat sedikit.
Sebagai bandingan, Apis mellifera mampu menghasilkan sekitar 10 kilogram madu per koloni tiap tahun, sementara Apis trigona hanya 1-2 kilogram per koloni tiap tahun.
Setiap koloni klanceng menghasilkan 1-2 kilogram madu per tahun, atau 2-3 botol ukuran 630 mililiter (ml). Tiap botolnya dijual petani seharga Rp 200.000 dan di toko-toko umum atau koperasi harganya meningkat menjadi paling murah Rp 65.000 per botol ukuran 140 ml.
  • Kualitas Madu Lebah Klanceng Trigona sangat baik
Konsumen pada umumnya meyakini bahwa kualitas Madu Lebah Klanceng Trigona, terutama fruktosa dan glukosanya lebih baik dibanding madu lebah lain. Lebah Madu Klanceng Trigona  menghasilkan Madu Klenceng yang memiliki kandungan nutrisi dan antioksian yang lebih banyak dibandingkan dengan madu yang dihasilkan dari lebah lainnya
Bagi mereka yang belum lihai membedakan gula dengan madu, memang sulit membedakan madu klanceng dengan madu lebah lain. Baik tentang warna, kekentalan, maupun rasanya.
Madu Lebah Klanceng Trigona berwarna coklat gelap dan rasanya sedikit masam jika dibanding dengan madu lebah.  Namun warna madu kalulut juga dipengaruhi faktor habitat dan daerah sekelilingnya.


Nama LatinTrigona spp
Nama Indonesia(daerah)Klanceng, lanceng, teuweul, gala-gala, galo-galo, kelulut, kalulut, ketape, kammu, dll.
JenisDi seluruh dunia ada sekitar 150 jenis trigona, di indonesia sekitar 31 jenis yang tersebar di berbagai pulau.
Ciri-ciri
  • Warna hitam, panjang tubuh 3 – 4mm, rentang sayap 8mm.
  • Lebah pekerja berwarna hitam, kepala besar, dan rahang tajam.
  • Lebah ratunya berwarna kecoklatan, berperut besar, berukuran 3 – 4 kali lebah pekerja, mirip laron namun sayap pendek.
Radius terbang100 – 500m.
Tempat TinggalDaerah tropis dan subtropis yang bersuhu rata-rata di bawah 32 derajat celcius, mereka menetap di dalam batang pohon, ruas bambu, lubang di tanah, bebatuan, dll.Suhu ideal yang disukai trigona berkisar 18 – 24 derajat celcius dan kelembaban 60 – 70%.
Keistimewaan
  • Lebah tanpa sengat spesialis penghasil propolis sebagai pertahanan diri (sarangnya).
  • Menghasilkan sedikit madu namun berkhasiat tinggi.
  • Aman untuk diternak karena hanya menggigit tidak menyengat.
  • Pemeliharaan dan pengembangannya tidak sulit karena nektar yang dibutuhkan tidak sebanyak lebah apisyang bertubuh besar.
Sumber Pakan dan MakananSegala jenis tumbuhan berbunga(multiflora), getah pohon, resin, dan bee pollen.
Produktivitas MaduRata-rata 100 – 250 ml/ 3 bulan (tergantung vegetasi).
Produktivitas PropolisRata-rata 2 kg/ tahun untuk setiap koloni (tergantung vegetasi).
Rasa MaduManis, asam, pahit.
Kandungan Madu Trigona
  • Mengandung propolis dan bee pollen secara alami sebab sarang madu dan kantong bee pollen menyatu di satu tempat.
  • Kandungan Vitamin : Thiamin (B1), Riboflavin (B2), (B3), Asam Askorbat (C), (B5), Piridoksin (B6), Niasin, Asam Pantotenat, Biotin, Asamfolat dan vitamin K
  • Mineral : Natirum (Na), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Alumunium (A1), Besi (Fe), Fosfor dan Kalium (K), Pottassium, Sodium Klorin, Sulfur.
  • Enzim-enzim Utama : Diatase, invertasem glukosa oksidase, fruktosa, peroksidase, lipase juga mengandung sejumlah kecil hormon, tembaga, iodium dan zinc. Dengan kandungan vitamin, mineral dan enzim-enzim tersebut, tidak heran madu trigona sebab untuk mengatasi beragam penyakit dan meningkatkan daya kekebalan tubuh.
Khasiat Madu Trigona
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mencegah Stroke
  • Memperlancar peredaran darah
  • Meningkatkan hormone
  • Memperkuat fungsi otak dan jantung
  • Memperbaiki sel tubuh yang rusak
  • Recovery tubuh
  • Mengendurkan bagian syaraf yang tegang
  • Menghilangkan rasa letih
  • Meningkatkan kecerdasan anak
  • Dapat dikonsumsi penderita diabetes
  • Membantu masa penyembuhan pasca operasi
  • Mencegah Kanker dan stroke
  • Sangat dianjurkan untuk dewasa dan Manula
Kandungan Propolis TrigonaResin yang mengandung senyawa flavonoid, asam, dan ester fenol (45 – 55%).Lilin lebah dan plant origin (25 – 35 %).Minyak volatil (10%).
Polen yang terdiri dari protein (16 asam amino bebas > 1%), arginine danproline berjumlah 46% dari total(5%).
14 mineral mikro (Fe dan Zn yang terbanyak), keton, lacton, quinon,steroid, asam benzoat, vitamin, karbohidrat (5%).
Khasiat Propolis
  • Antibiotik alami.
  • Antibakteri.
  • Antifungal.
  • Antivirus.
  • Antioksidan.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Antiseptik.
  • Immunostimulan.
  • Antitoksin.
  • Berperan sebagai anestetik.
  • Memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
  • Dll.
Masa PanenMadu dan Propolis dipanen per tiga bulan.

 Sumber : https://djafa.org/maduklanceng-mengenal-lebah-madu-klanceng-trigona/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar